
KILASBANGGAI.COM, LUWUK– Konsep Kota Cerdas (smart city) di Kabupaten Banggai memasuki tahap implementasi.
Hal itu ditandai dengan penyerahan dokumen rencana induk (masterplan) smart city oleh tim pembimbing Kementerian Kominfo kepada Pemkab Banggai dalam kegiatan sosialisasi Masterplan Smart City Kabupaten Banggai, Jumat (28/4/2023).
Sosialisasi yang digelar oleh Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (DKISP) Kabupaten Banggai ini dibuka Wakil Bupati Banggai Furqanuddin Masulili.
Dalam sambutannya, Furqanuddin memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyusunan dokumen masterplan smart city Kabupaten Banggai.
“Pada kesempatan ini, saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada tenaga ahli, dewan smart city, dan tim pelaksana smart city yang telah berpartisipasi aktif, berupaya semaksimal mungkin dalam memberikan ide dan gagasan dalam pelaksanaan bimbingan teknis penyusunan masterplan smart city sehingga dokumen masterplan smart city Kabupaten Banggai bisa selesai disusun,” tuturnya.
Furqanuddin mengatakan, masterplan tersebut berperan besar membantu pemerintah daerah dalam menyusun kebijakan dan prioritas pembangunan daerah sesuai dengan identitas dan karakteristik daerah.
Masterplan ini dapat membantu pemerintah dalam membuat kebijakan, regulasi, arah, serta prioritas pembangunan daerah, sebagai perencanaan yang disusun secara khusus berdasarkan visi, identitas, dan karakter daerah itu sendiri.
“Sehingga mempermudah Pemda mengurai masalah yang khas di daerah,” kata Furqanuddin.
Pada kesempatan itu, Ketua Tim Pembimbing Penyusunan Masterplan Smart City Banggai, Lukito Edi Nugroho memaparkan gambaran umum tentang implementasi smart city yang tertuang dalam dokumen masterplan.
Dalam dokumen tersebut ada rumusan program, kegiatan, inovasi-inovasi yang dibicarakan tahun lalu.
“Hari ini, kami akan membahas tentang itu. Harapannya, setelah selesai sosialisasi ini, bapak ibu sudah punya gambaran yang lebih jelas tentang bagaimana menerjemahkan apa-apa yang ada di dalam dokumen masterplan ke dalam perencanaan yang lebih operasional di tiap-tiap OPD,” ujar Lukito.
Selain Lukito, materi sosialisasi juga disampaikan Nunuk Dwi Retnandari yang juga bagian dari tim pembimbing sekaligus akademisi Universitas Gadjah Mada.
Diketahui, Kabupaten Banggai terpilih sebagai salah satu dari 50 Kabupaten/kota dalam program Gerakan Menuju Kota Cerdas (Smart City) tahun 2022 yang dicanangkan oleh Kementerian Kominfo.
Di tahun yang sama, tim pembimbing telah mendampingi Tim Pelaksana Smart City Kabupaten Banggai untuk menyusun masterplan smart city.
Melalui 4 kali bimbingan teknis, dokumen masterplan smart city akhirnya rampung dibuat. (*)
Discussion about this post