KILASBANGGAI.COM,BATUI– Himpunan Mahasiswa Batui (HMB) Luwuk menegaskan proses perekrutan tenaga kerja untuk proyek PAU 2 harus dilakukan secara transparan, adil, dan memprioritaskan masyarakat Batui sebagai daerah tapak proyek.
Mereka tidak ingin melihat lagi pola lama yang penuh dengan praktik nepotisme dan perekrutan tertutup yang merugikan tenaga kerja lokal.
HMB Luwuk mencatat selama ini perusahaan besar yang beroperasi di Kecamatan Batui kerap melakukan perekrutan secara terselubung.
Informasi lowongan kerja sulit diakses oleh masyarakat setempat, sementara peluang lebih banyak diberikan kepada orang luar atau mereka yang memiliki hubungan dekat dengan pihak tertentu.
Ini adalah praktik yang harus dihentikan !
HMB Luwuk menegaskan bahwa Kecamatan Batui bukan hanya tempat eksploitasi sumber daya alam, tetapi juga harus menjadi bagian dari pembangunan itu sendiri.
Jika industri besar seperti PAU 2 hadir di wilayah ini, maka masyarakat lokal harus merasakan manfaatnya, terutama dalam hal lapangan pekerjaan.
Karena itu, mereka mengingatkan kepada pihak PAU 2 bahwa kepercayaan masyarakat tidak bisa dibeli dengan janji-janji kosong.
Jika perekrutan tenaga kerja tidak dilakukan secara terbuka dan adil, maka HMB Luwuk bersama masyarakat Batui tidak akan tinggal diam.
Mereka akan mengawal proses ini agar tidak ada lagi ketidakadilan yang merugikan masyarakat kami sendiri.
Selain itu, HMB Luwuk meminta kepada semua pihak, termasuk pemerintah daerah dan tokoh masyarakat, untuk bersama-sama memastikan bahwa proyek ini benar-benar memberi manfaat bagi warga Batui.
Jangan ada lagi permainan kotor dalam perekrutan tenaga kerja. (*)
Discussion about this post