KILASBANGGAI.COM, TOILI- Yayasan Pondok Pesantren Fathul Hikam Al Mubarok Nahdlatul Wathan Kecamatan Toili Barat, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah secara resmi menutup kegiatan program Ramadhan Berburu (RB) season pertama pada Sabtu, (15/3/2025).
Ramadhan Berburu merupakan program khusus bulan suci Ramadhan di Pondok Pesantren tersebut. Kata Berburu mengandung makna berburu keberkahan dan ilmu di bulan suci Ramadhan bagi para santri agar kualitas ibadah puasa para santri lebih maksimal.
Kegiatan ini berlangsung selama 14 hari. Selama pelaksanaan program ini, santri digembleng terkait pendalaman beberapa bidang ilmu seperti ilmu Tahsin, Tahfidz, dan kitab kuning.
Sebagai bukti keberhasilan program ini, dalam acara tersebut para santri unjuk kebolehan dengan agenda uji publik. Santri diminta oleh para pengasuh pondok pesantren untuk maju ke depan, kemudian diuji di hadapan wali santri tekait pendalaman bidang ilmu tersebut.
Sanusi selaku Pimpinan Pondok Pesantren sangat mengapresiasi keberhasilan program ini. Hal ini ia sampaikan dalam sambutannya.
“Alhamdulillah kurang lebih dua pekan sudah program Ramadhan Berburu ini berjalan, hari ini kita sama-sama lihat keberhasilannya,” ucapnya.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas kerja-kerja para pengasuh, serta dewan guru yang begitu penuh ketekunan dan kesabaran dalam membina para santri terkhusus di program Ramadhan ini.
“Mudah- mudahan santri dan santriwati sekalian merasakan betul manfaat program ini, mereka selama 14 hari ini lebih disibukkan dengan materi-materi yang telah sama-sama kita saksikan tadi,” tuturnya.
Dalam kegiatan ini juga dirangakaian dengan buka bersama para wali santri. Di hadapan wali santri, Sanusi berharap agar setiap wali santri selalu mendukung program-program yang ada di pondoknya. Ini semua ia lakukan dalam upaya mempertajam pengetahuan Ilmu agama Islam para santri terlebih terkait keutamaan bulan suci ramadhan.
Hadir dalam kegiatan tersebut pimpinan BMT Al-Muhajirin Toili, Pengurus yayasan Ponpes Fathul Hikam, dan seluruh wali santri. (*)
Discussion about this post