
Penulis: Muhammad Shadiq Muntashir (Presiden Mahasiswa UIN Datokrama Palu 2021)
KILASBANGGAI.COM,PALU- Kota Palu yang pernah hancur akibat bencana gempa dan tsunami tahun 2018 silam, kini bangkit sebagai teladan kekuatan kolaborasi dan optimisme.
Semangat itu benar-benar terlihat dan dirasakan Publik Kota Palu hari ini, dibalik proses pemulihan yang tak mudah pasca bencana. Hadianto Rasyid, Wali Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, membawa harapan baru, hadir sebagai simbol ketekunan dan inovasi yang mampu membangkitkan semangat masyarakat.
Ditemani Ibu Reny Lamajido di periode pertamanya,Hadianto Rasyid tak hanya memimpin Kota Palu menuju pemulihan, tetapi juga mengukir berbagai prestasi gemilang.
Pasca-bencana, optimisme Hadianto Rasyid terwujud dalam slogan “Palu Mantap Bergerak” yang diusung bersama Ibu Reny. Visi ini bukan hanya sekadar janji, melainkan terbukti melalui kebijakan konkret. Contohnya,Pemerintah Kota Palu meraih penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama lima tahun berturut-turut Sejak 2021.
Penghargaan ini menguatkan transparansi dan integritas keuangan pemerintahan, menjadi tonggak kepercayaan masyarakat dan investor.
Selain itu, Wali Kota Palu juga menerima penghargaan Resident Administration System di Inews Indonesia Awards 2021 untuk kecepatan dan efisiensi pelayanan publiknya.
Prestasi ini menunjukkan bagaimana pemerintahan Hadianto mampu merespons kebutuhan masyarakat dengan cepat, meski baru saja keluar dari masa sulit.
Keberhasilan Kota Palu tidak lepas dari strategi serta kolaborasi Hadianto Rasyid, Wali Kota yang aktif menggaet investor dan lembaga internasional seperti kerjasama Pemerintah Kota Palu bersama Negara Jepang, Inggris, dan Amerika Serikat.
Salah satu hasil nyatanya adalah perbaikan sistem pengelolaan sampah melalui teknologi ramah lingkungan, serta dukungan infrastruktur dari Bank Dunia.
Kerjasama ini tidak hanya memberikan suntikan dana, tetapi juga transfer ilmu dan teknologi terbarukan yang mendorong pertumbuhan berkelanjutan.
Kolaborasi ini juga terlihat dalam penghargaan internasional seperti Kaist Award 2022 yang diraih Pemerintah Kota Palu sebagai kategori terbaik ke-2.
Penghargaan ini mengakui bahwa inovasi yang digalakkan Pemerintah Kota Palu dalam mengintegrasikan teknologi ke dalam pembangunan daerah, terutama dalam pengelolaan Kota pasca bencana dan revitalisasi kawasan.
Lebih jauh, kepatuhan standar pelayanan publik tahun 2022 yang diraih Pemerintah Kota Palu menunjukkan bagaimana kerjasama lintas batas dapat meningkatkan kualitas pelayanan secara keseluruhan.
Kepercayaan masyarakat terhadap kepemimpinan Hadianto Rasyid terbukti saat ia bersanding dengan Imelda Liliana Muhidin di Pilkada 2024.
Pasangan yang mengusung slogan “Bersama Bergerak” memperoleh suara sebesar 63,36% menjadi kemenangan yang sungguh luar biasa.
Angka ini bukan sekadar statistik, melainkan refleksi kepuasan publik terhadap capaian periode pertama dan visi konkret untuk masa depan Seorang Hadianto Rasyid.
Selain itu,Prestasi Kota Palu di era Hadianto Rasyid juga terlihat di bidang lingkungan dan keagamaan, Pada 1 Maret 2024, Wali Kota Palu dinobatkan sebagai kepala daerah pendukung pengelolaan zakat terbaik nasional oleh Baznas RI.
Hal ini menandakan peran pemerintah dalam memperkuat sinergi antara kebijakan publik dan nilai-nilai sosial keagamaan.
Dalam sektor lingkungan, Kota Palu meraih Piala Adipura kategori kota sedang tahun 2023 yang diterima dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia, ini mengukuhkan komitmen Kota Palu terhadap kebersihan dan kelestarian alam.
Meski beragam capaian yang ditorehkan, selalu ada Tantangan menuju masa depan, tentu pemerintahan ini bukan tanpa kekurangan.
Setiap langkah pembangunan pasti memiliki ruang untuk perbaikan. Oleh karena itu, diharapkan masyarakat dapat aktif memberikan masukan dan kritik yang konstruktif demi Kota Palu yang lebih baik dan maju bersama.
Dengan sinergi antara pemerintah dan Masyarakat, Kota Palu diharapkan terus berkembang dan mampu menjawab tantangan masa depan.(*)
Discussion about this post