KILASBANGGAI.COM, BANGGAI– Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memasang alat pemantau atau deteksi tsunami terbaru di wilayah Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah, Rabu (26/2/2025).
Alat ini bertujuan untuk meningkatkan sistem peringatan dini terhadap potensi tsunami yang dapat membahayakan warga di daerah pesisir.
Pemasangan alat pemantau tsunami tersebut merupakan bagian dari upaya BMKG untuk memperkuat sistem mitigasi bencana di wilayah rawan gempa dan tsunami seperti di Banggai Kepulauan.
“Dengan adanya alat ini, kami berharap dapat memberikan informasi lebih cepat dan akurat kepada masyarakat terkait potensi tsunami, sehingga tindakan evakuasi dapat dilakukan lebih efektif,” ujar Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, dalam keterangan persnya.
Alat yang dipasang di Pelabuhan Saiyong ini menggunakan teknologi modern untuk mendeteksi perubahan permukaan laut yang dapat memicu tsunami.
Data yang diterima akan segera dianalisis oleh BMKG dan disebarkan ke masyarakat melalui sistem peringatan dini yang terintegrasi dengan instansi terkait.
Wilayah Banggai Kepulauan merupakan daerah yang rawan terhadap gempa bumi, dan keberadaan alat pemantau tsunami ini diharapkan bisa membantu dalam mengurangi risiko bencana yang dapat timbul.
BMKG juga mengimbau masyarakat untuk selalu mengikuti informasi dan peringatan yang diberikan oleh pihak berwenang terkait potensi ancaman tsunami.
Pemasangan alat pemantau ini mendapatkan sambutan positif dari berbagai pihak, terutama dari pemerintah daerah dan masyarakat setempat yang selama ini merasa khawatir akan ancaman bencana alam.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab. Banggai Kepulauan Saprin K. Pitter, Kamis (27/2/2025), berharap dengan adanya alat pemantau ini masyarakat dapat lebih waspada terhadap potensi bencana tsunami serta dapat meminimalkan dampak yang ditimbulkan oleh bencana tersebut.
Alat ini penting untuk mengetahui ketinggian gelombang tsunami yang mungkin terjadi.
“Kami mengajak masyarakat untuk menjaga dan merawatnya agar manfaatnya bisa dirasakan secara maksimal,” ajaknya. (*)
Discussion about this post